..yang bernama sahabat

Wednesday 12 November 2014

The Hit David Baldacci

When things look simple, they're usually not. Right and wrong, good and bad are in the eyes of the definer. Understand the agenda.

Jessica Reel, The Hit, page 75

Reel dan Robbie pembunuh upahan kelas satu. Penembak tepat terlatih yang bertukar jadi mesin secara tradisional disebabkan kecelaruan emosi masa lalu. Mereka membunuh atas arahan dan macam diprogram setiap mangsa mereka adalah musuh atau orang jahat.

Konflik dalam The Hit, bila pemangsa jadi mangsa dan bila mangsa keliru siapa pemangsa dan siapa mangsa.

Klise gila dengan movie sedia ada. Tapi pengalaman bacaan, plot, gaya bahasa dan diksi rupa-rupanya lebih menarik. Latar tempat di US dipaparkan dengan sangat terperinci. Ceritanya beralur kronologi, kalau ada flash back - wataknya yang akan bercerita sendiri.

Ada sikit sentuhan emansipasi wanita dengan ketokohan watak Reel. Perempuan yang tak suka dipanggil 'lady' - licik, tenang dan sangat terlatih, minda dan fizikal. Nampak sangat ideal tapi disuntik sedikit dengan elemen manusia - buat silap dan menangis bila Robbie (yang mulanya memburu dia) tak lepaskan picu pistol yang diletakkan di kepalanya masa dalam satu insiden. 

Abaikanlah propaganda US tu - dengan konflik di Syria, Neo Nazi, Perang Dingin, Islamofobia, tindih menindih kuasa antara biro CIA, FBI, NSA dan entah menda-menda lagi.

Turn the anger into something that will guarantee we beat these pricks. 
Will Robbie.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...